Langsung ke konten utama

Gila juga pemerintah Korea Selatan ingin mengatur masalah makan


Banzz, pembawa acara populer "mukbang" atau  makan gembul dengan 25 juta
pelanggan Youtube sedang makan ayam pedas

Dulu di negeri kita ada pertandingan yang dinamakan adu gembul. Yang diadu adalah banyak-banyakan  makan. Untungnya yang nonton pertandingan ini jumlahnya terbatas yaitu mereka yang berada di TKP. Di Indonesia adu gembul nggak  pernah menimbulkan kehebohan paling-paling dianggap  lucu-lucuan.

Beda banget  dengan Korea Selatan. Di negeri kimchi ini ada acara daring yang populer "mukbang" atau makan gembul. Acara ini sangat digemari, dalam arti mempunyai pengikut 25 juta pelanggan YouTube.

Justru karena populernya acara ini pemerintah Korsel menjadi nggak enak hati atau was-was. Soalnya kan besar nih pengaruh media masa terhadap orang-orang. Maka dari itu mereka kuatir kalo sehabis nonton acara itu nantinya  penonton jadi ikut-ikutan makan seenaknya tanpa batas. Atau makan yang nggak sehat.

Apalagi menurut mereka punya Kementerian Kesehatan Dan Kesejahteraan orang dewasa yang bongsor (obesitas) di Korea pada tahun 2022 akan menjadi 41,5 persen padahal tahun 2016 angkanya 34,8 persen. Jadi kenaikannya boleh dibilang ngebut.

Singkat kata pemerintah Korsel menganggap acara "mukbang" atau makan gembul daring akan mendorong kebiasaan makan yang nggak sehat karena itu perlu ada aturannya. Ternyata tidak semua setuju soal makan diatur, banyak juga yang menentang.

Dalam pikiran para pendukung memang perlu diatur biar orang-orang lebih sadar bahwa kebanyakan makan bisa membahayakan kesehatan termasuk bisa menyebabkan bongsor.

Namun para penentang menganggap pemerintah terlalu menggampangkan masalah. Mestinya pemerintah mencari tau dulu kenapa acara ini sangat disukai terutama saat wanita muda merasa sangat tertekan untuk tetap langsing.

Ada juga yang mencap langkah pemerintah ini melanggar kebebasan manusia untuk memilih. Kemudian ada yang mempolitisasi masalah ini yaitu partai oposisi Liberty Korea, yang menyebut rencana statisme (negara mengontrol seluruh masalah  sosial dan ekonomi).

Berdasarkan langkah-langkah anti-kebongsoran yang diluncurkan minggu yang lalu pemerintah akan mengatur pedoman terhadap "konten media yang mendorong orang kebanyakan makan". Disamping itu pemerintah akan pasang mata terhadap iklan TV, radio dan internet serta kampanye melawan gaya hidup tidak sehat dimulai  paruh kedua tahun depan.

Korea Times





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pecandu seks yang berjuang melawan ketagihannya menjadi sembuh setelah berkunjung ke Bali

Nama wanita ini Erica Garza, 35 tahun, dari Los Angeles. Dia adalah pecandu seks yang berjuang melawan ketagihan pornografi yang diidapnya sejak usia dua belas tahun. Perjuangannya ini berlangsung selama 20 tahun. Kisah hidupnya dituliskan dalam memoir " Getting off : perjalanan seorang wanita melalui ketagihan seks dan pornografi". Diceritakan bahwa sejak umur 12 tahun sampai permulaan 30 tahun dia kecanduan pornografi. Mulanya dia menonton pornografi lunak yang ditayangkan di Cinemax ketika kedua orangtuanya tidur. Ketika lebih dewasa, dengan berkembangnya internet, dia beralih ke materi yang lebih panas dengan menggunakan komputernya. Wanita ini menjadi ketagihan hubungan seks sejak kehilangan keperawanannya di usia 17 tahun. Dalam usia duapuluhan dia mengadakan pesta di rumah, bisa empat kali dalam seminggu. Tujuannya agar bisa berjumpa dengan pria dan kemudian diajak nonton porno online. Setelah  cukup banyak minum tequila dia akan mengoceh mengenai hal-hal yang...

Bayi yang mempunyai 2 muka 1 tubuh 2 tangan dan 2 kaki

Gilang Andika dari Batam yang mempunyai dua wajah ini merupakan kembar siam yang tidak berkembang dengan baik di rahim ibunya. Umurnya sekarang dua bulan dan sedang berjuang untuk dapat bertahan hidup karena kondisi otaknya yang gawat yang menyebabkan bertumpuknya cairan. Orangtuanya, Ernilasari dan Mustafa dengan sangat ingin mendapatkan bantuan untuk menyelamatkan nyawa anak mereka karena dokter-dokter setempat menyatakan tidak mampu untuk mengoperasinya. Meskipun dia hanya memiliki satu tubuh dengan dua tangan dan dua kaki, secara teknis Gilang adalah kembar siam, kondisi ini terjadi satu dari setiap 250.000 kelahiran. Di kepalanya dia memiliki wajah dan otak dari seorang saudara kandung yang tidak mengembangkan tubuhnya sendiri di dalam rahim, karena telur ibunya tidak benar-benar terbelah menjadi dua selama kehamilan. Dia tidak bisa disusui, oleh karena itu sekarang ini dia mendapatkan susu melalui tabung. Dia juga berada dalam kondisi yang disebut hydrocephalus yang ...

Lukisan Raden Saleh "La Chasse au Taureau Sauvage" (Perburuan Banteng) terjual dengan harga 149 miliar

Lukisan Raden Saleh yang diberi judul bahasa  Perancis "La Chasse au Taureau Sauvage"  terjual dengan harga 149 miliar rupiah dalam pelelangan di Vannes Perancis. Juru lelang Jack-Philippe Reullan mengemukakan bahwa lelang ini dimenangkan oleh orang Indonesia yang mengikuti lelang melalui e-mail. Menurut Reullan ada dua belas peminat yang mengikuti lelang tersebut dan salah satunya adalah Museum Pasifika di Bali. Dua diantara peminat tersebut hadir dilokasi lelang. Lukisan yang berukuran 110X180 cm tersebut ditemukan di sebuah gudang bawah tanah di Perancis pada bulan Agustus 2017. Lukisan itu dibuat pada tahun 1855. Kebanyakan obyek lukisan Raden Saleh adalah perburuan besar binatang liar pada abad ke-19. Di lukisan ini Raden Saleh digambarkan menunggang kuda pada sebuah perburuan menurut adat Jawa. "Keluarga di mana lukisan tersebut ditemukan menyatakan tidak tahu menahu mengenai lukisan ini dan ingin menyingkirkan lukisan yang ukurannya cukup besar itu...