Langsung ke konten utama

Seorang pemburu ditembak anjingnya sendiri


Kalau pemburu menembak rusa, itu bukan berita. Tapi kalau pemburu ditembak anjingnya sendiri, ini baru berita. Itulah yang terjadi kepada Sonny "Tex" Gilligan, 74 penduduk Dona Ana County. Mungkin banyak korban buruannya yang menyumpahinya agar dia tidak selamat.

Orang tua ini tertembak oleh anjingnya sendiri, Charlie, ketika dalam perjalanan berburu, hari Kamis tanggal 25 Oktober yang lalu. Untungnya dia selamat dan sekarang berada dalam masa pemulihan.

Charlie dan 2 anjing lainnya milik Giligan pergi bersamanya untuk berburu kelinci di gurun Barat  Las Cruces pada tanggal 25 Oktober. Gilligan duduk di bangku pengemudi mobil pikapnya  yang dalam keadaan terparkir. Anjing-anjingnya ada di dalam mobil ketika dia tertembak.

Kaki Charlie rupanya berada di pelatuk senapan. Ketika Gilligan membungkuk ke depan Charlie yang duduk dibelakangnya terpeleset dan karena kakinya tersangkut di pelatuk, senapan tesebut meletus. Kecelakaan ini aneh, tapi bernar itu yang terjadi, kata Gilligan. Tapi munginkah yang terjadi ini suatu karma?

Senapan yang berada di kursi belakang pikap bersama Charlie menembakkan peluru menembus kursi pengemudi di depan  mematahkan beberapa tulang rusuk dan menghancurkan tulang leher Gilligan serta menyebabkan luka parah lainnya. 

Mula-mula Gilligan mengira seseorang yang berada di luar mobil telah menembaknya, tapi kemudian segera  menyadari bahwa tembakan itu berasal dari senjatanya sendiri.

Gilligan sangat beruntung karena dia bisa mencapai telponnya. Tanggapan cepat dari Kantor Sherrif Dona Ana County telah menyelamatkan hidupnya. Menurut Gilligan kalau mereka terlambat 10 menit saja dia akan mati karena dia kehilangan darah banyak. 

Saya merasakan bahwa saya sudah berada di sisi lain sebelum tiba di rumah sakit, tapi mereka berhasil menghidupkan saya kembali melalui CPR (pemulihan sistem jantung dan paru-paru). Dia sangat berterima kasih kepada para dokter dan mereka yang pertama kali merespons panggilannya kerena telah menyelamatkan hidupnya.

Dari tempat kejadian Gillian diangkut ke University Medical Center di El Paso dengan helikopter. Dia dioperasi beberapa kali dan walaupun kondisinya kritis dia akan pulih. Tanggal 31 Oktober dia dalam proses pemindahan ke pusat rehabilitasi di Las Cruces.

Setelah peristiwa penembakan ketiga anjingnya dikirim ke 'penjara' di Pusat Pelayanan Binatang di Mesilla Valley. Gilligan bergurau bahwa puteranya mampu membayar uang jaminan bagi anjing-anjing tersebut.

Sebenarnya ini murni kecelakaan tapi mereka menggodaku dengan pertanyaan apakah dia (ajnjing itu) sengaja melakukannya. Tapi yang benar menurut Gilligan Charlie adalah anjing besar yang penuh kasih sayang dan tidak akan pernah menyakiti siapapun.

USA Today







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pecandu seks yang berjuang melawan ketagihannya menjadi sembuh setelah berkunjung ke Bali

Nama wanita ini Erica Garza, 35 tahun, dari Los Angeles. Dia adalah pecandu seks yang berjuang melawan ketagihan pornografi yang diidapnya sejak usia dua belas tahun. Perjuangannya ini berlangsung selama 20 tahun. Kisah hidupnya dituliskan dalam memoir " Getting off : perjalanan seorang wanita melalui ketagihan seks dan pornografi". Diceritakan bahwa sejak umur 12 tahun sampai permulaan 30 tahun dia kecanduan pornografi. Mulanya dia menonton pornografi lunak yang ditayangkan di Cinemax ketika kedua orangtuanya tidur. Ketika lebih dewasa, dengan berkembangnya internet, dia beralih ke materi yang lebih panas dengan menggunakan komputernya. Wanita ini menjadi ketagihan hubungan seks sejak kehilangan keperawanannya di usia 17 tahun. Dalam usia duapuluhan dia mengadakan pesta di rumah, bisa empat kali dalam seminggu. Tujuannya agar bisa berjumpa dengan pria dan kemudian diajak nonton porno online. Setelah  cukup banyak minum tequila dia akan mengoceh mengenai hal-hal yang...

Bayi yang mempunyai 2 muka 1 tubuh 2 tangan dan 2 kaki

Gilang Andika dari Batam yang mempunyai dua wajah ini merupakan kembar siam yang tidak berkembang dengan baik di rahim ibunya. Umurnya sekarang dua bulan dan sedang berjuang untuk dapat bertahan hidup karena kondisi otaknya yang gawat yang menyebabkan bertumpuknya cairan. Orangtuanya, Ernilasari dan Mustafa dengan sangat ingin mendapatkan bantuan untuk menyelamatkan nyawa anak mereka karena dokter-dokter setempat menyatakan tidak mampu untuk mengoperasinya. Meskipun dia hanya memiliki satu tubuh dengan dua tangan dan dua kaki, secara teknis Gilang adalah kembar siam, kondisi ini terjadi satu dari setiap 250.000 kelahiran. Di kepalanya dia memiliki wajah dan otak dari seorang saudara kandung yang tidak mengembangkan tubuhnya sendiri di dalam rahim, karena telur ibunya tidak benar-benar terbelah menjadi dua selama kehamilan. Dia tidak bisa disusui, oleh karena itu sekarang ini dia mendapatkan susu melalui tabung. Dia juga berada dalam kondisi yang disebut hydrocephalus yang ...

Lukisan Raden Saleh "La Chasse au Taureau Sauvage" (Perburuan Banteng) terjual dengan harga 149 miliar

Lukisan Raden Saleh yang diberi judul bahasa  Perancis "La Chasse au Taureau Sauvage"  terjual dengan harga 149 miliar rupiah dalam pelelangan di Vannes Perancis. Juru lelang Jack-Philippe Reullan mengemukakan bahwa lelang ini dimenangkan oleh orang Indonesia yang mengikuti lelang melalui e-mail. Menurut Reullan ada dua belas peminat yang mengikuti lelang tersebut dan salah satunya adalah Museum Pasifika di Bali. Dua diantara peminat tersebut hadir dilokasi lelang. Lukisan yang berukuran 110X180 cm tersebut ditemukan di sebuah gudang bawah tanah di Perancis pada bulan Agustus 2017. Lukisan itu dibuat pada tahun 1855. Kebanyakan obyek lukisan Raden Saleh adalah perburuan besar binatang liar pada abad ke-19. Di lukisan ini Raden Saleh digambarkan menunggang kuda pada sebuah perburuan menurut adat Jawa. "Keluarga di mana lukisan tersebut ditemukan menyatakan tidak tahu menahu mengenai lukisan ini dan ingin menyingkirkan lukisan yang ukurannya cukup besar itu...