Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2019
INDAH PADA WAKTUNYA Pada saat terjadi gangguan listrik kemarin malam,  saya dan anak saya yang kebetulan berada di rumah memutuskan untuk makan di luar. Karena pesan taksi online gagal terus, kami putuskan naik angkot saja. Dari Ulujami ada dua jurusan yang dapat di pilih yaitu yang menuju Kebayoran/Kebayoran Lama atau ke Bintaro atau Ceger. Karena di pinggir jalan gelap sekali kami sepakat angkot yang duluan datang akan kami naiki.  Tak lama kemudian angkot yang kami kira jurusan Bintaro sudah berhenti di depan kami. Di tengah jalan kami bertanya kepada supir apakah nanti akan melewati Bintaro Plasa. Ternyata kami salah naik, namun supir mengatakan nanti di pertigaan...(saya lupa) pindah saja ke angkot F 10 yang memang melalui Plasa tersebut. Dipertigaan yang dimaksud kami diturunkan. Di seberang kami melihat bangunan luas yang terang benderang seperti mall. Saya berpikir  di sini sajalah kami makan. Dengan hati-hati kami menyeberangi jalan dan sampailah kami
SMARTPHONE-KU TELAH MEMATA-MATAI AKU Film “The Great Hack” dimulai dengan pertanyaan seorang profesor kepada para mahasiswanya: “Who has seen an advertisement that has convinced you that your microphone is listening to your conversation?” (Siapa yang   ketika melihat suatu iklan menjadi yakin bahwa mikroponmu telah menguping pembicaraanmu). Seluruh kelas tertawa dan sejumlah mahasiswa mengangkat tangannya.  Profesor tersebut ikut tertawa dan kemudian berkata: Kelihatannya memang demikian,   tetapi yang juga penting perilakumu telah diprediksi secara tepat. Jadi iklan yang kelihatannya sangat tepat mestinya telah mengupingi kita. Ini   merupakan bukti bahwa kegiatan mengincar sasaran telah berhasil sehingga perilaku kita dapat diprediksi. Pengalaman pribadi Belakangan ini saya merasa gatal di punggung. Mulanya saya tidak menganggap serius rasa gatal ini. Paling-paling disebabkan cendawan pikirku dan mencoba mengobatinya dengan menggunakan alcohol swab. Untuk melihat ha

SOUTH KOREA: DIPLOMATIC ROW WITH RUSSIA IN DANGER OF ESCALATING

Saya kenal dengan spy (KGB) yang mengebohkan ini. Ketika saya berselancar di internet perhatian saya tertarik pada berita di Tribune News Services tanggal 12 Juli 1998. Judulnya " Russian Diplomat accussed of spying leaves for home ". Ditulis bahwa seorang diplomat Rusia,    Abramkin dinyatakan sebagai orang yang tidak dikehendaki atau ' persona non grata ' oleh pemerintah Korea Selatan. Dia diberi waktu 3 hari untuk meninggalkan Korsel. Oleg dituduh "melakukan kegiatan yang bertentangan dengan statusnya sebagai diplomat", yang dalam dunia diplomatik merupakan penghalusan dari kegiatan mata-mata. Dalam hati, saya bertanya apakah dia Oleg Abramkin yang saya kenal. Sayapun menelusuri link yang terkait. Ternyata ada videonya di YouTube, ( AP archieve).  Astaga  saya mengenali wajah ini walaupun 20 tahun lebih tua. Pada tahun 1977 sampai 1981 saya ditempatkan sebagai diplomat di KBRI Pyongyang. Pada waktu yang hampir bersamaan, Oleg Abramkin bertugas di Kanto
Saya kenal dengan spy (KGB) yang mengebohkan ini. Ketika saya berselancar di internet perhatian saya tertarik pada berita di Tribune News Services tanggal 12 Juli 1998. Judulnya " Russian Diplomat accussed of spying leaves for home ". Ditulis bahwa seorang diplomat Rusia,   Abramkin dinyatakan sebagai orang yang tidak dikehendaki atau ' persona non grata ' oleh pemerintah Korea Selatan. Dia diberi waktu 3 hari untuk meninggalkan Korsel. Oleg dituduh "melakukan kegiatan yang bertentangan dengan statusnya sebagai diplomat", yang dalam dunia diplomatik merupakan penghalusan dari kegiatan mata-mata. Dalam hati, saya bertanya apakah dia Oleg Abramkin yang saya kenal. Sayapun menelusuri link yang terkait. Ternyata ada videonya di YouTube, ( AP archieve).  Astaga  saya mengenali wajah ini walaupun 20 tahun lebih tua. Pada tahun 1977 sampai 1981 saya ditempatkan sebagai diplomat di KBRI Pyongyang. Pada waktu yang hampir bersamaan, Oleg Abramkin ber

Kalau sulit tidur cobalah teknik pernafasan 4-7-8

Sulit tidur? Mungkin nafas Anda kurang dalam. Jika Anda merasa bahwa di malam hari tidur Anda kurang nyenyak mungkin Anda perlu memeriksa kualitas bernafas Anda. Sebab menurut seorang akhli mengubah cara bernafas dapat memperbaiki kesehatan dan tidur Anda secara keseluruhan. Dr. Andrew Weil dari Universitas Arizona mengajarkan suatu teknik yang disebut 4-7-8 yang dia gambarkan sebagai "obat penenang alami untuk sistem saraf, membantu Anda tertidur dalam hitungan menit". Tubuh dan pikiran perlu diperlambat, tubuh mendapatkan lebih banyak oksigen maka Anda siap untuk tidur. Anda hanya memerlukan duduk dengan nyaman beberapa menit sebelum tidur dan bernafas bergantian melalui mulut dan hidung. Banyak dari kita yang tanpa disadari bernafas lebih dangkal karena postur tubuh ataupun karena terlalu sibuk. Aplikasi meditasi Headspace mengatakan bahwa jika kita bernafas secara dangkal maka tubuh akan tetap berada dalam siklus stres -karena stres kita bernafas secara

Cahaya biru dapat menurunkan tekanan darah

Berdasarkan suatu studi baru yang menarik, paparan cahaya biru dapat secara  efektif mengobati tekanan darah tinggi dan bersamaan dengan itu mengurangi resiko terkena penyakit kardiovaskular. Dalam penelitian yang dipublikasikan di European Journal of Preventive Cardiology seluruh tubuh  para peserta disinari dengan cahaya biru selama 30 menit pada sekitar 450 nanometer, dosis yang sebanding dengan sinar matahari sehari, diikuti dengan pemberian sinar yang dikontrol pada hari yang berbeda. Berbeda dengan ultraviolet (UV), cahaya biru tidak bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker). Untuk menilai dampaknya maka  tekanan darah para peserta, kekakuan arteri, pelebaran pembuluh darah dan kadar penyimpanan nitrit oksida dari plasma darah diukur. Para peneliti dari Universitas Surrey di Inggris dan dan Universitas Heinrich Heine di Jerman menemukan bahwa paparan cahaya biru ke seluruh tubuh secara signifikan mengurangi tekanan darah sistolik (angka atas misalnya 120/80), hampir 8

Bravo Perusahaan Listrik Negara

Meminjam lirik dari  lagu Sayur Kol, waktu aku jalan-jalan ke Senayan hujan turun dengan derasnya.  Kemarin pagi saya menghadiri suatu acara di Gedung Caraka Loka di dekat Senayan. Karena adanya aturan nomor ganjil dan genap, pesanan taksi online saya tidak mendapatkan response. Maka dalam pesanan baru tujuan saya ganti ke suatu mal yang terletak di Senayan yang tidak terdampak oleh aturan ganjil dan genap. Pikir saya nanti turun saja di persimpangan Hang Tuah dan Senayan dan tinggal menyebrang ke gedung Caraka Loka. Benar tidak lama kemudian saya mendapatkan taksi. Di tengah perjalanan turun hujan deras sehingga walaupun hanya menyeberangi jalan saya kebasahan juga.  Ini adalah gangguan pertama yang saya alami kemarin. Saya teringat pada  pepatah 'sedia payung sebelum hujan'.  Gangguan kedua saya alami di rumah sekembalinya dari acara. Ternyata listrik mati. Saya menayakan ke beberapa tetangga ternyata mereka mengalami hal yang sama. Listrik mati menjelang jam 10 pag