Bravo Perusahaan Listrik Negara

Meminjam lirik dari  lagu Sayur Kol, waktu aku jalan-jalan ke Senayan hujan turun dengan derasnya. 

Kemarin pagi saya menghadiri suatu acara di Gedung Caraka Loka di dekat Senayan. Karena adanya aturan nomor ganjil dan genap, pesanan taksi online saya tidak mendapatkan response. Maka dalam pesanan baru tujuan saya ganti ke suatu mal yang terletak di Senayan yang tidak terdampak oleh aturan ganjil dan genap. Pikir saya nanti turun saja di persimpangan Hang Tuah dan Senayan dan tinggal menyebrang ke gedung Caraka Loka.

Benar tidak lama kemudian saya mendapatkan taksi. Di tengah perjalanan turun hujan deras sehingga walaupun hanya menyeberangi jalan saya kebasahan juga.  Ini adalah gangguan pertama yang saya alami kemarin. Saya teringat pada  pepatah 'sedia payung sebelum hujan'. 

Gangguan kedua saya alami di rumah sekembalinya dari acara. Ternyata listrik mati. Saya menayakan ke beberapa tetangga ternyata mereka mengalami hal yang sama. Listrik mati menjelang jam 10 pagi ketika hujan kata mereka. Oh kalau begitu tunggu saja mungkin gardu listrik kena air pikir saya dan PLN sudah menanganinya.

Menjelang jam 6 sore saya mendapati para tetangga sudah menyalakan lampu dan ternyata rumah kami merupakan satu-satunya  di lingkungan yang listriknya masih padam. Maka nomor PLN yang menampung  pengaduan kami hubungi. Dengan ramah petugas yang menerima mananyakan permasalahan, alamat lengkap dan nomor pelanggan dan hal lain yang terkait. Karena listrik kami prabayar maka nomor pelanggannya kami catat.

Baiklah katanya nanti laporan ini akan kami teruskan. Terus terang pada waktu itu saya kira penangannya tidak akan cepat. Tapi kira-kira setengah jam setelah pengaduan, masuk telpon yang menanyakan letak rumah tepatnya dimana. Satu menit kemudian dua orang petugas sudah berada di rumah. 

Tidak ada satu menit setelah membuka meteran,  listrik di rumah menyala. Saya tanyakan gangguannya apa sih tadi. Saya mendapatkan penjelasan bahwa  batere di meteran pada waktu mati lampu tidak ngisi jadi perlu dipancing sedikit .

Saya mengucapkan terima kasih karena respons terhadap pengaduan cukup  cepat. Oh kami stand by selama 24 jam. Jadi andaikata ada pengaduan jam 1 malam pun kami akan segera datang kata petugas.

Sebelumnya kami dapat pesan dari penerima pengaduan bahwa nanti setelah gangguan diselesaikan jangan berikan apapun kepada petugas. Pesan ini memang perlu disampaikan kepada kami yang termasuk generasi "baby boomer" yang merasa perlu memberikan sesuatu karena  telah "ditolong". Padahal sekarang pemberian yang demikian dianggap gratifikasi.

Jadi kalau Bank Dunia menyampaikan kritik karena tarif listrik di Indonesia dianggap terlalu murah saya menyampaikan terima kasih kepada PLN karena dengan tarif yang relatif murah masih dapat memberikan pelayanan yang baik.



.